Yuk Kenali 5 Jenis Anemia


Bagi sebagian orang yang sudah berkecimpung pada dunia kesehatan pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata anemia. Anemia adalah penyakit yang terjadi pada manusia dimana tubuh kekurangan sel darah merah. Fungsi sel darah merah ini adalah mengantarkan oksigen ke seluruh organ tubuh. Bila seseorang mengalami anemia, maka orang tersebut akan kekurangan darah sehingga dia otomatis akan kekurangan oksigen pada organ tubuhnya. Biasanya pada orang penderita anemia ini orang tua atau keluarganya juga menderita anemia. Anemia ini biasanya terjadi dengan gejala lemas, pusing, sakit kepala, pucat dan bahkan sampai tidak sadarkan diri.

Yuk kenali 5 jenis anemia

Pada penderita anemia ini bila cek di laboratorium, maka penderita akan mempunyai Hb (Hemoglobin) yang rendah. Umumnya hemogoblin pada laki-laki dewasa adalah 14-18g/dl, sedangkan pada wanita dewasa adalah 12-16 g/dl. Anemia ini juga mempunyai berbagai jenis. Yuk kenali berbagai jenis anemia dibawah ini!

1. Anemia Aplastik

Anemia aplastik adalah kondisi dimana tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah diakibatkan gangguan pada sumsum tulang. Bila ada gangguan pada sumsum tulang, maka dapat memperlambat bahkan menghentikan pembuatan sel darah merah. Pada anemia aplastik ini cukup berbahaya. Karena anemia jenis ini dapat mengancam nyawa bagi penderitanya.  Anemia jenis ini terjadi bisa karena keturunan, infeksi,penyakit autoimun,terapi radiasi pada kanker. Untuk pengobatan anemia aplastik ini dapat menggunakan transfusi darah,obat-obatan, atau transplantasi sumsum tulang.

2. Anemia Defisiensi Besi

Anemia defiseinsi besi adalah anemia yang terjadi karena kekurangan zat besi mineral dalam tubuh. Zat besi ini sangat penting untuk tubuh apalagi dalam memproduksi sel darah merah. Fungsi zat besi adalah membantu sumsum tulang untuk pembuatan hemogoblin dalam tubuh serta mengangkut oksigen ke seluruh organ tubuh. Bila tubuh kekurangan zat besi, maka tubuh tidak dapat memproduksi hemogoblin dengan normal.

3. Anemia Sel Sabit

Anemia sel sabit adalah anemia yang terjadi karena adanya kelainan genetik yang dapat membuat sel darah merah menjadi berbentuk seperti sabit. Pada orang normal, sel darah merah adalah berbentuk bundar dan lentur yang dapat membuat sel darah merah mudah bergerak pada pembuluh darah. Sedangkan pada sel sabit ini cenderung kaku dan mudah sekali menempel pada pembuluh darah yang kecil.Biasanya pada penderita anemia sel sabit ini bila sudah parah akan berpotensi terjadinya stroke dan juga serangan jantung. Selain itu juga, pada penderita ini akan mengalami bengkak di kaki dan tangan. Pada penderita ini bisa diberikan obat agar tidak memperparah keadaan. Selain itu juga dapat dilakukan transplantasi sumsum tulang.

4. Anemia Hemolitik

Anemia hemolitik adalah anemia yang terjadi karena sel darah merah dihancurkan oleh tubuh lebih cepat dibandingkan produksinya. Pada penderita anemia ini disebabkan karena keturunan, infeksi, penyakit autoimun, efek samping penggunaan obat, dan juga gangguan pada katup jantung.  Pada penderita karena keturunan,biasanya disebabkan defisiensi glukosa 6 fosfat dehidrogenase, dan thalasemia.  Untuk pengobatan pada anemia ini adalah tergantung dari keparahan penderita. Biasanya pada penderita anemia ini diberikan obat, transfusi darah atau operasi.

Baca juga :

5. Anemia Kekurangan Vitamin

Anemia kekurangan vitamin adalah anemia yang terjadi karena kurangnya vitamin dalam tubuh terutama vitamin B12 dan folat(B9). Bila tubuh kekurangan vitamin ini maka yang terjadi adalah pembuatan sel darah merah akan terganggu. Pada pengobatan anemia ini adalah dengan perubahan pada pola makan penderita. Selain itu, penderita diberikan suplemen vitamin B12 dan folat untuk mencukupi kebutuhannya.  Pada pengobatan jenis anemia ini membutuhkan waktu yang sangat lama.

Diatas adalah penjelasan mengenai jenis-jenis anemia yang sering terjadi. Bila anda menderita anemia sebaiknya anda perlu mengetahui jenis anemianya. Agar anda dapat memahami tubuh anda dan menjaga tubuh anda agar tetap sehat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel